Rabu, 05 Oktober 2011

MENGUAK PESONA PANTAI NDANGKAL

Mempesona!!

Ungkapan yang paling tepat begitu menikmati indahnya Pantai Ndangkal. Perjalanan melelahkan melewati jalan yang naik turun berkelak-kelok seakan terbayar tuntas begitu sampai di kawasan pantai ini.

Pantai yang terletak di Desa Worawari Kecamatan Kebonagung ini memang benar-benar memanjakan mata pengunjung yang datang. Bayangkan, mau masuk pantai saja sudah disambut hamparan luas menghijau menyejukkan mata dari areal pesawahan petani yang dibatasi sungai di kanan kirinya dengan pohon kelapa yang berjajar disepanjang sisinya. Kemudian perjalanan dilanjutkan melewati jalan setapak yang bisa dilewati sepeda motor, menyusuri sungai yang mengalir jernih dan bermuara di bibir pantai. Begitu sampai di pantai langsung telihat hamparan pasir dan debur ombak khas pantai selatan.

Pantai berpasir bersih sepanjang kurang lebih 500 meter ini berupa teluk yang dibatasi tebing yang menjulang tinggi di kedua sisinya. Sedangkan antara pantai dan kawasan persawahan di batasi oleh muara sungai yang lumayan lebar, sehingga jika mau menginjakkan kaki di kawasan pasir pantai harus terlebih dahulu menyeberangi sungai tersebut. Disinilah tantangan sekaligus keasyikannya, harus mau berbasah-basah. Hanya saja perlu sedikit berhati-hati ketika menyeberang, karena ketika air laut pasang ketinggian air bisa mencapai leher orang dewasa.

Aktivitas apa yang memungkinkan dilakukan di Pantai Dangkal?
Harus diakui kalau kawasan Pantai Dangkal adalah pantai yang sangat komplit untuk kegiatan wisata alam. Mulai dari camping, mancing, berenang, sampai kegiatan yang agak ekstrem seperti surfing dan panjat tebing. Bahkan bagi yang bosan dengan suasana kota, aktifitas petani setempat yang sedang mengolah areal persawahannya ataupun nelayan yang sedang menjala ikan bisa menjadi daya pikat tersendiri.



Nah, bagi penggemar wisata alam, Pantai Ndangkal bisa dijadikan salah satu tujuan liburan anda di Pacitan. Pantai ini dari pusat Kota Pacitan bisa ditempuh selama kurang lebih 45 menit. Akses menuju Pantai Ndangkal bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Sayangnya kalau menggunakan mobil tidak bisa langsung sampai di tepi pantai tetapi harus berjalan kaki dulu sekitar setengah kilometer untuk sampai di bibir pantai. Di pantai ini pun jangan berharap menjumpai pedagang ataupun warung makanan, jadi ada baiknya menyiapkan sendiri bekal dari rumah.

Namun hal tersebut tentunya tidak mengurangi pesona Pantai Ndangkal. Justru kealamiannyalah yang menjadi daya tarik tersendiri, apalagi ditunjang dengan panorama yang mempesona serta kesatuan antara keindahan alam dengan kehidupan budaya khas penduduk setempat menyajikan harmoni alam yang menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan. (@rif)